1. Data Model
Data model adalah sekumpulan konsep yang digunakan untuk menjelaskan data. Schema adalah deskripsi dari sekumpulan data dengan menggunakan suatu data model tertentu. Relational data model adalah model data yang paling banyak digunakan pada saat ini Konsep utama: relasi (relation), yang pada dasarnya berupa “tabel” yang terdiri dari sejumlah “baris” dan “kolom”. Setiap relasi mempunyai sebuah skema (schema), yang menjelaskan kolom-kolom (fields) dari sebuah tabel. Contoh, informasi mahasiswa (students) di suatu universitas dapat disimpan dalam sebuah relasi dengan skema Students(sid: string, name: string, login: string, age: integer, gpa: real)
2. Level Abstraksi Dalam DBMS
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut.
a. Terdiri dari BANYAK views, SATU conceptual (logical) schema dan SATU physical schema.
b. Views (External schemas) menjelaskan bgm pengguna melihat data
c. Conceptual schema mendefinisikan struktur logikal
d. Physical schema menjelaskan detil penyimpanan data (misalnya, files dan indexes)
e. Schema didefinisikan menggunakan DDL, sedang queries/modifikasi terhadap data dilakukan dengan menggunakan DML
3. Komponen DBMS
Perangkat Keras (Hardware)
Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
Sistem Operasi (Operating System)
Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer.
Basis Data (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
Pemakai (User)
Para pemakai database.
Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.
4. Bahasa Basisdata
DBMS merupakan perantara antara user dengan database.
Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.
Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
Data Definition Language (DDL)
Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dsb.
Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data (Data Dictionary).
Data Dictionary: merupakan metadata (superdata), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi database sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.
Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML)
Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada database.
Manipulasi data, dapat mencakup:
1. Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query)
2. Penyisipan/penambahan data baru ke database (Insert)
3. Pengubahan data pada database (Update)
4. Penghapusan data dari database (Delete)
Terdapat dua (2) jenis DML:
Prosedural
Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu.
Contoh: bahasa C/C++, PL/SQL, dsb.
Nonprosedural
Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan, tanpa harus menspesifikasikan bagaimana cara mendapatkan data tersebut.
Contoh: SQL
#semangatbelajardigital
#daruratdigital
#Wawakusudahjadiprogrammer
0 comments:
Post a Comment