Blog ini membahas tentang dunia pemrograman secara detail tentang PHP , Android, Tips & Triks Dunia digital , Digital marketing dan Online Shop

Saturday, March 6, 2021

#4 Aljabar Relational

Aljabar Relational

 Yaitu sekumpulan operasi yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi data dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari database Relasi dalam bahasan ini dipergunakan untuk penamaan tabel beserta datanya baik yang murni maupun yang sudah dilakukan modifikasi dengan operasi-operasi aljabar relasional.

Secara umum dibagi menjadi 2:

1.  operasi himpunan (UNION, INTERSECTION, DIFFERENCE, dan CARTESIAN PRODUCT)

2. operasi yang dikembangkan secara khusus untuk database relational. (SELECT, PROJECT dan JOIN)

Istilah Relasi, dalam bahasan ini dipergunakan untuk penamaan tabel beserta datanya baik yang murni maupun yang sudah dilakukan modifikasi dengan operasi-operasi aljabar relasional.

Operasi selection

Untuk memilih baris tertentu dari sebuah himpunan baris data (record) yang memenuhi kondisi dan membuang baris yang lain.
Notasi :

σ<kondisi pilihan> (<nama relasi>) 

Misalkan ada 1 tabel, yaitu tabel Mahasiswa seperti berikut :


Tampilkan daftar MAHASISWA yang berjenis kelaMIN LAKI LAKI dari tabel mahasiswa
Aljabar relasional : σJenis_kelamin=Pria(mahasiswa)

Operasi Projection
Untuk memilih attribut (kolom) tertentu dari himpunan / subhimpunan dan membuang yang lain 

Notasi :
π<daftar attribut> (<nama relasi>) 

Contoh operasi projection
Tampilkan NIM dan nama mahasiswa
Aljabar relasional : πNIM,Nama(mahasiswa)

Operasi Union

Union ( ∪ )
Operasi union adalah operasi untuk menghasilkan gabungan tabel maka dibutuhkan sepasang atau dua tabel, dengan syarat kedua tabel terdapat atribut yang sama. Operasi ini memungkinkan untuk menggabungkan data dari dua baris yang sejenis dan sama halnya operasi union pada aritmatika.

Contoh Kasus :

Penjelasan : 
Perhatikan tabel E1 dan E2. disitu tertulis E1 ∪ E2 yang artinya isi dari kedua tabel di tulis tapi dengan syarat tabel E2 hanya mengambil data yang berbeda saja dengan data E1. Seperti contoh coba perhatikan kolom dan baris A pada tabel E1 di situ berisi data (a,d,c) dan perhatikan juga kolom dan baris A pada tabel E2 berisi data (b,a,x) nah jika ingin menggabungkannya maka perlu di ingat hanya ambil data yang berbeda saja pada tabel E2 yang samanya biarkan saja. Jadi jika di gabungkan maka hasil nya yaitu kolom dan baris A berisi data (a,d,c,b,x).
 
#semangatbelajardigital
#daruratdigital
#Wawakusudahjadiprogrammer




Share:

0 comments:

Post a Comment

Followers

Blog Archive

Total Pageviews